APLOG - News Angkasa Pura Logistic

News, Feb, 05, 2020

Antisipasi Penyebaran Virus Korona, Angkasa Pura Airports Tutup Sementara Penerbangan dari dan ke China di Beberapa Bandara Mulai 5 Februari

JAKARTA - Angkasa Pura Airports menutup sementara beberapa bandaranya terhadap rute penerbangan dari dan ke China mulai Rabu 5 Februari 2020 (pukul 00.00 WIB) untuk mencegah dan menangkal penyebaran Virus Korona masuk ke Indonesia.

Adapun bandara Angkasa Pura Airports yang melayani rute dari dan ke China pada 2020 ini yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (scheduled flights), Bandara Sam Ratulangi Manado (chartered flights), Bandara Adi Soemarmo Solo (chartered flight),

"Sesuai arahan Presiden terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari dan ke China mulai 5 Februari ini, beberapa bandara Angkasa Pura Airports sudah melakukan penutupan sementara bagi operasional penerbangan dari dari dan ke China, bahkan sejak akhir Januari. Dalam kondisi ini, bandara Angkasa Pura Airports tetap mengutamakan aspek hospitality dalam melayani calon penumpang dengan penerbangan dari dan ke China, serta penumpang yang berkepentingan untuk reschedule tiket mereka ke China," kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.

Selain itu, lanjut Faik Fahmi, Angkasa Pura Airports juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah setempat.

Terdapat total 158 flights dari dan ke China yang ditutup sementara di tiga bandara Angkasa Pura Airports tiap minggunya. Adapun rincian jumlah penerbangan yang ditutup sementara, yaitu:

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
- Jumlah cancel flights dalam seminggu: 125 flights/ minggu dari 22 destinasi di China
- Jumlah maskapai dengan rute dari dan ke China: 7 maskapai yaitu:
1.            China Eastern (14 flights/ minggu)
2.            China Southern (10 flights/ minggu)
3.            Citilink (11 flights/ minggu)
4.            Lion Air (29 flights/ minggu)
5.            Xiamen Air (14 flights/ minggu)
6.            Garuda Indonesia (22 flights/ minggu)
7.            Sriwijaya Air (25 flights/ minggu)
 
Bandara Sam Ratulangi Manado
- Jumlah cancel flights dalam seminggu: 28 flights/ minggu dari 10 destinasi
- Jumlah maskapai dengan rute dari dan ke China: 5 maskapai yaitu:
1.            China Southern (3 flights/ minggu)
2.            Citilink (4 flights/ minggu)
3.            Lion Air (15 flights/ minggu)
4.            Sriwijaya Air (2 flights/ minggu)
5.            Xiamen Air (4 flights/ minggu)
 
Bandara Adi Soemarmo Solo
Sejak 30 Januari 2020, di Bandara Adi Soemarmo Solo telah dihentikan sementara chartered flight seminggu sekali dari dan ke China (Kunming). Pada 29 Januari telah dilakukan pemulangan wisman rute Solo-Kunming sebanyak 174 penumpang pukul 18.45 WIB.

Tetap Utamakan Hospitality dalam Layani Calon Penumpang

Terkait antisipasi penyebaran Virus Corona melalui penumpang pesawat udara yang melalui bandara-bandaranya, Angkasa Pura Airports melakukan beberapa hal yang tetap memperhatikan aspek hospitality, yaitu:
1. Bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan di tiap bandara untuk melakukan pengetatan pemeriksaan bagi penumpang internasional melalui pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner.
2. Membuat lokasi parkir pesawat yang terisolasi (isolated parking stand) di Bandara I Gusti Ngurah Rai jika terdapat penjemputan WNA China,
3. Penyediaan help desk di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk melayani calon penumpang yang melakukan reschedule tiket pesawat,
4. Mendukung pelayanan antar calon penumpang dengan tujuan China dari hotel ke bandara yang bekerja sama dengan stakeholder pariwisata di Bali. Hal ini semata bertujuan untuk menunjukkan hospitality stakeholder pariwisata Bali ke mata dunia internasional.
5. Selain itu Angkasa Pura Airports turut aktif dalam menyosialisasikan mengenai bahaya virus corona dan pencegahannya kepada seluruh penumpang di 14 bandara yang dikelola melalui penayangan digital poster pada giant wall di area publik.
6.  Angkasa Pura Airports juga membuka posko penanganan Virus Corona salah satunya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)

Perhatikan Kondisi Petugas Bandara

Selain memberikan layanan yang tetap mengutamakan hospitality pada calon penumpang dengan penerbangan dari dan ke China, Angkasa Pura Airports juga memperhatikan kondisi petugas bandara agar dapat melayani dengan kondisi yang prima.

Sejak awal terdapat peristiwa merebaknya penyebaran virus ini, Angkasa Pura Airports telah memberikan masker kepada seluruh petugas operasional bandara dengan penerbangan dari dan ke China, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, sebagai langkah antisipasi dan pencegahan. Kini petugas diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) mulai dari kacamata pelindung (goggles), masker N95, sarung tangan, serta cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Hal tersebut merupakan implementasi dari keputusan rapat Komite FALNAS (Komite Nasional Fasilitasi Udara) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Januari, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Jumlah APD yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah personel. Untuk masker N95 dan sarung tangan,  disediakan masing-masing sebanyak 3.000 buah untuk masker dan 2.000 pasang untuk sarung tangan. Tentunya APD yang disediakan telah memenuhi standar medis yang dipersyaratkan. Penggunaan APD ini mulai diterapkan sejak 4 Februari hingga waktu yang belum ditentukan. [DR]

Source: https://ap1.co.id/id/information/news/detail/antisipasi-penyebaran-virus-korona-angkasa-pura-airports-tutup-sementara-penerbangan-dari-dan-ke-china-di-beberapa-bandara-mulai-5-februari

Related News

News, Jan, 06, 2020